Mengenal Diet Mediterania dan Manfaatnya
Diet Mediterania merupakan salah satu metode menurunkan
berat badan/diet yang telah lama dipuji manfaatnya untuk kesehatan. Berbagai
studi menemukan hasil bahwa dengan mengikuti diet ini, bisa memotong risiko
penyakit jantung, kanker payudara sebesar 68%, dan membantu menangkal dementia yaitu
gejala-gejala sekelompok penyakit yang mempengaruhi otak.
Baru-baru ini, sebuah studi dari Colombia University
menemukan bahwa manfaat lain diet yang berasal dari Laut Mediterania tersebut
bisa membantu memelihara sel-sel otak dan memperlambat penyusutan otak saat
memasuki usia senja.
Diet Mediterania ini umumnya berbahan utama makanan dan
minuman dari negara-negara yang berbatasan langsung dengan Laut Mediterania
seperti Italia, Perancis, Yunani dan Spanyol.
Meskipun tiap negara punya cara pengolahan yang berbeda,
saat menjalani diet ini, Anda akan familiar dengan buah-buahan, kacang-kacangan,
biji-bijian sereal, minyak zaitun dan ikan.
Menurut Badan Pelayanan Kesehatan Inggris (NHS), diet
Mediterania ini sejalan dengan saran pemerintah karena mempromosikan diet
seimbang. Bagi anda yang ingin meulai diet ini, disarankan untuk meningkatkan
asupan roti terlebih dahulu.
Tak hanya itu anda juga harus terbiasa dengan menu pasta, buah-buahan,
sayuran, dan ikan. Nmaun sebaliknya, harus membatasi seberapa banyak daging yang anda
makan dalam sehari seminggu atau dalam waktu sebulan.
Berikut beberapa urutan menu makanan yang dapat dikonsumsi
saat saat melakukan Diet Mediterania:
1. Menu wajib yang dikonsumsi setiap hari
Menu yang diwajibkan untuk dikonsumsi jika mencoba diet
mediterania yaitu dengan mengkonsumsi makanan berupa buah-buahan, sayuran,
biji-bijian, polong-polongan, minyak zaitun kacang-kacangan, polong-polongan.
2. Dikonsumsi seminggu sekali
Seperti dimana diet mediterania ini berasal, yakni negara
yang berbatasan dengan laut mediterania, menu yang bisa dimakan adalah segala
sumber protein laut contohnya ikan. Sumber protein lain bisa didapat dari
daging unggas, telur, serta produk olahan dari susu seperti keju dan yogurt.
3. Dikonsumsi sebulan sekali
Slah satu jenis makanan yang hanya akan menjadi pertimbangan
menu dalam sebulan sekali diantaranya makanan yang berasal dari daging merah.
Ada tujuh hal yang harus diperhatikan dalam mengikuti pola
makan yang berasal yang meniru masyarakat Yunani, Italia, Perancis dan Spanyol
yang berbatasan dengan Laut Mediterania ini. Caranya mudah, namun perlu
konsistensi jangka panjang untuk mendapatkan hasilnya.
Inilah tujuh konsep
pola makan ala Diet Mediterania :
1. Ganti mentega dengan minyak zaitun.
Lalu untuk minyak gunakan minyak canola yang tak mengandung lemak tak
jenuh.
2. Meningkatkan
konsumsi buah dan sayur
Akan lebh baik dimasak namun sebentar maupun mentah, mengkonsumsi biji-bijian sekitar 1/2 - 1 cup per hari, dan kacang-kacangan sekitar 1 genggam/hari.
Akan lebh baik dimasak namun sebentar maupun mentah, mengkonsumsi biji-bijian sekitar 1/2 - 1 cup per hari, dan kacang-kacangan sekitar 1 genggam/hari.
3. Kurangi dalam mengkonsumsi
daging merah, maksimal dua kali seminggu.
4. Tingkatkan konsumsi telur, hewan unggas dan ikan. Bisa 2-4 kali
seminggu.
5. Serta produk susu
rendah lemak setiap hari.
6. Kala memasak
perkaya rasa dengan bumbu seperti bawang
putih, oregano,
basil dan kayu manis.
7. Boleh mengonsumsi alkohol, tapi hanya sedikit saja dan
sesuai takaran.
0 comments: